Senin, 03 April 2017

Sejarah Zaman Batu (Paleolithikum)

Zaman batu adalah suatu periode ketika peralatan manusia secara dominan terbut dari batu walaupun ada pula alat-alat penunjang hidup manusia yang terbuat dari kayu ataupun bambu. Namun alat-alat yang terbuat dari kayu atau tulang tersebut tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut tidak tahan lama. Dalam zaman ini alat-alat yang dihasilkan masih sangat kasar (sederhana) karena hanya sekadar memenuhi kebutuhan hidup saja. Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu, yaitu selama masa pleistosen (diluvium). Pada zaman paleolithikum ini, alat-alat yang mereka hasilkan masih sangat kasar.

Paleolitikum atau zaman batu tua disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Manusia pendukung zaman ini adalah Pithecantropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus dan Homo Soloensis. Fosil-fosil ini ditemukan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. Mereka memiliki kebudayaan Pacitan dan Ngandong. Kebudayaan Pacitan pada tahun 1935, Von Koenigswald menemukan alat-alat batu dan kapak genggam di daerah Pacitan. Cara kerjanya digenggam dengan tangan. Kapak ini dikerjaan dengan cara masih sangat kasar. Para ahli menyebut alat pada zaman Paleolithikum dengan nama chopper. Alat ini ditemukan di Lapisan Trinil. Selain di Pacitan, alat-alat dari zaman Paleplithikum ini temukan di daerah Progo dan Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), dan Lahat (Sumatera Selatan).

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di Sunmatra (kerajaan Buddha). Raja-raja yang memerintah ialah:
* Sri Jayanaga.
* Balaputradewa.
* Sri Sangrawijayatunggawarman.
Guru agama Buddha yang terkenal ialah Sakyakirti

Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya antara lain :
* Serangan raja Colamandaladari India.
* Serangan Raja Kertanegara dari Singasari.

Kerajaan Kaling

Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jepara, Jawa Tengah. Raja yang memerintah ialah Ratu Sima. Pendeta yang terkenal ialah lhanabhadra.

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M, di Jawa Barat. Raja yang memerintah ialah Pernawarman.

Sejarah Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesi, kerajaan ini didirikan pada tahun 400 M, di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. 

Raja-raja yang memerintah ialah :
* Kudungga(raja pertartama).
* Aswamarman.
* Mulawarman.

Sejarah Kerajaan Mataram Hindu

Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan.
Raja-raja yang memerintah ialah :
* Sarna
* Sanaya yang bergelar Raka Mataram Ratu Sanjaya.
* Rakai Panangkara, yang bergelar Syailendra Sri Mahraja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana

Setelah memerintah Rakai Panagkaran, Mataram pecah menjadi dua. Sebagai pemeluk agama Buddha, sebagai pemeluk agama Hinsu. Syailendra Buddha berkuasa di Jawa Tengah Selatan, Syailendara Hindu berkuasa di sekitar pegunungan Dieng. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Mataram disatukan kembali

Raja-raja yang selanjutnya ialah :
* Belitung yang bergelar Rakai Watukara.
* Daksa.
* Tulodong
* Wawa
* Mpu Sendok.

Musik Country

Musik Country merupakan sebuah genre besar pada musik populer Amerika. Musik ini diproduksi pertama kali oleh orang kulit putih dari daerah selatan Amerika Serikat sekitar tahun 1920-an. Musik ini berasal dari musik tradisional (musik rakyat) daerah selatan Appalachia. Musik country terdiri atas beberapa gaya seperti western swing, honky-tonk, bluegrass, rockabily, dan new country. Musisi musik country adalah John Denver, Roger, dan Shania Twain.

Musik Gregorian

Pada Abad pertengahan, gereja memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Barat termasuk dalam perkembangan musik. Pada awal masa itu, muncul musik Gregorian (600-1200) yaitu sebuah bentuk seni musik yang pertama dalam sejarah musik Eropa. Musik ini dikembangkan oleh para biarawan saja.

Ciri-ciri musik gregorian ini adalah:
a. Merupakan musik gereja yang dipergunakan dalam upacara keagamaan gereja Katholik.
b. Bersifat vokal dan hanya mengandung satu suara, tanpa alat musik.
c. Musik ini menggunakan teks teks bahasa latin dan bersifat tetap.
d. Bersifat diatonis, artinya menggunakan 7 nada pokok c-d-e-f-g-a-b. Nada cis, dis, dan sebagainya tidak digunakan dalam musik ini.
e. Disusun berdasarkan modus-modus Doris (D), Frigis (E), Lydis (F), dan Myxoldys (G). Jadi, tidak mengenal mayor-minor seperti dalam musik tonal.
f. Tidak mengenal metrum (3/4, 6/8, 4/4), tetapi berdasarkan sistem ritmik tertentu (irama bebas).
g. Ditulis dengan notasi khusus. Pencetak tulisan musik atau notasi musik adalah Guido d'Arezzo.

Pelopor musik pada Abad Pertengahan antara lain: St Gregorius Agung, St. Hildegard dari Bingen, Guillaume de Machaut, Francesco Landini, Guido d'Arezzo, Guilanme Dufay dari Prancis, Hanz Sachs.

Musik Duniawi Satu Suara

Musik Banyak Suara (Organum)

Abad ke-11 sampai abad ke-14 terjadi perubahan besar dalam musik di Eropa. Mereka mulai menambahkan suara ekstra dalam nyanyian atau lagu lagu sehingga sebuah lagu dapat terdiri dari 2-6 suara. Musik bersifat harmonis, artinya paduan suara atau bunyi sangat diperhatikan secara vertikal. Gaya musik ini dikenal dengan organum. Kemunculan gaya musik organum menjadi awal perubahan dalam musik Barat, dari musik monofonik (satu suara) ke polifonik (banyak suara).

Sejarah Musik Manca Negara Di Zaman Yunani Dan Romawi Kuno

Para ahli meyakini bahwa musik Barat lahir dalam masyarakat Yunani dan Romawi Kuno sekitar tahun 500 SM-300 SM. Hal itu didasarkan atas beberapa fakta, yakni ditemukannya satu lusin dokumen atau tulisan musik bangsa Yunani Kuno yang hingga ini belum ditafsirkan secara pasti. Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord (dari phytagoras) yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf. Menurut mitologi Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan para dewa dewi yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia, serta dapat menumbuhkan mukjizat.

Ciri ciri musik Yunani Kuno adalah sebagai berikut:

Bersifat Monofonik (satu suara) dan heterofonik (sebuah melodi yang dibunyikan serentak dengan satu atau beberapa variasi melodi yang sama).Mengenal interval konsonan (oktaf, kwint, dan kuart) dan disonan (sekonda, terts, seksta, dan septim).Sudah ada praktik improvisasi, namun diatur lewat aturan-aturan dan gaya dengan menggunakan beberapa pola melodi yang mendasar.Ada hubungan erat antara teks dan musik, antara melodi ucapan dan irama puisi.Musik Yunani Kuno mengenal 15 macam modus, yang dikemudian hari disederhanakan oleh Ptolemeus (abad ke -2M) menjadi 7 modus.

Ars Nova / Art Nouveau (1320)

Sekitar abad ke-14 muncul gaya musik baru yang disebut Ars Nova (Latin) yang berarti seni baru atau Art Nouveau (Prancis). Sebutan Ars Nova tidak menyangkut masalah komposisi tetapi notasi. Perubahan notasi hanya sebagai sarana, sesuai dengan kebutuhan dalam musiknya. Jadi, sistem notasi tidak bersifat mutlak. Perubahan tersebut menghasilkan bentuk bentuk musik kolosal, yaitu motet, canon, dan madrigal. Tokoh tokoh musik Ars Nova antara lain Phillipe de Vitry (1291-1361), Jahannes de Muris (1290-1351), dan Guillaume de Machaut.

Musik Renaisans

Musik Renaisans muncul pada tahun 1350-1600 di Italia. Istilah Renaisans mulai dipakai tahun 1860 yang bertujuan menentukan kesenian pada abad 15-16 di Italia. Akan tetapi ada ahli yang berpendapat bahwa musik Eropa pada abad pertengahan sekitar abad 14 tidak ditentukan oleh musik Italia melainkan musik Prancis. Musik Renaisans digunakan untuk menyebutkan suatu aliran kesenian. Inti dari aliran Renaisans adalah manusia menjadi sadar akan nilainya, manusia sebagai seorang seniman tidak harus mengungkapkan apa yang terjadi di luar manusia, tetapi juga berhak mengungkapkan tentang jati dirinya.

Ciri-ciri yang terdapat pada karya pada Zaman Renaisans adalah:

a. Sifat musik Barat mulai menjadi rasional.
b. Teknik komposisi digunakan secara Rasional sehingga lahirlah teknik kontrapunk.
c. Gaya musik Renaisans disebut gaya polifoni a cappella atau polifoni vokal.
d. Logika dalam musik terungkap dalam komposisinya. Misalnya, komposisi musik Motet bersifat rohaniah, Madrigal bersifat duniawi.

Tokoh musik pada zaman Renaisans, antara lain adalah Christophorus Columbus, Guttenberg, Geovanni Pierlugi da Palestrina, Orlandus Lassus, Giovanni Gabrieli.

Musik Barok

Musik Barok muncul sebagai suatu reaksi terhadap zaman Renaisans. Musik Barok berkembang pada tahun 1600-1750. Barok dalam buku Encyclopedie karya Denis Diderot berasal dari bahasa Portugis artinya baruco atau barocco yang berarti lonjong, seperti mutiara. Pada perkembangan selanjutnya musik Barok melahirkan beberapa jenis musik misalnya opera, oratorio, musik vokal, dan musik instrumental.

Ciri-ciri musik zaman Barok adalah sebagai berikut:

a. Bersifat polifoni (banyak suara).

b. Menggunakan teknik basso kontinuo.

c. Terdapat pengembangan vokal solo pada madrigal dengan diiringi permainan alat musik harpsichord.

d. Lagu lagunya berbentuk strofik, artinya berlaku 1 musik yang sama bagi tiap bait pada syair.

e. Gaya yang dipakai cenderung bersifat monodi dan resitatif, serta banyak menggunakan ornamen (nada hiasan).

f. Teknik modulasi lingkaran kwint belum dipakai. Maka karya musik zaman barok menjadi pendek pendek, hanya berbentuk satu nada dasar atau memakai harmonik kromatik.

Musik barok dapat melahirkan komponis yang terkenal antara lain: G Gagrieli, C Gesualdo, J.P Sweelinck, G Carissimi, J.S Bach, A.Vivaldi, dan G.F Handel.

Musik Klasik

Musik Klasik berkembang pesat pada tahun 1750-1820, yang muncul sebagai reaksi terhadap musik Barok. Komponis musik Klasik yang terkenal antara lain: J.S Bach, G.F Handel, J.J. Rausseau, J. Stamitz, W.A Mozart, G.Rossini, L. Van Beethoven, J. Haydn, Fr. Schubert.
Musik yang berkembang pada zaman musik Klasik adalah opera (seria, buffa), musik gereja (Katolik, Protestan), musik piano (praklasik, zaman Haydn, dan Mozart, zaman Beethoven), musik orkes, dan musik kamar.

Ciri-ciri musik zaman Klasik adalah:
a. Mengunggulkan akal budi diatas segalanya.
b. Bentuk utamanya adalah sonata-form
c. Musik lebih jelas, ringan, dan transparan.
d. Terdapat pemakaian crescendo dan decrescendo.
e. Terdapat pemakaian accelerando.
f. Terdapat pembatasan dalam pemakaian nada ornamen.
g. Pemakaian rangkaian tiga nada (trinada) dan broken chord yang dimainkan dengan teknik arpeggio (petikan beruntun).

Musik Romantik

Musik Romantik muncul setelah musik Klasik. Kata romantik berasal dari sastra abad ke 18. Arti istilah Romantik adalah berkaitan dengan perasaan. Istilah romantik dapat diartikan suatu gaya, teknik, bentuk bentuk tertentu dalam suatu sikap terutama kesenian. Tokoh musik romantik antara lain: G. Rossini, Fr. Schubert, Beethoven, R. Schuuman, F. Copin, J. Brams, R. Strauss, G. Puccini, G. Verdi, dan C. Debussy.

Ciri-ciri musik zaman Romantik adalah:
a. Merupakan ekspresi emosi dan perasaan sang seniman.
b. Mulai terdapat gejala pemujaan dan pendewaan terhadap artis.
c. Seniman tidak lagi mengikuti aturan atau tradisi, tetapi membuat aturan tersendiri, terobosan, dan kemungkinan-kemugkinan baru.

Musik Eropa

Pada abad ini, semakin banyak orang Eropa dari berbagai latar belakang sosial-budaya mulai mempelajari musik dan menghasilkan karya karya yang bervariasi. Keterikatan dan pembatasan komposisi mulai ditinggalkan dan kebebasan dijunjung tinggi. Perkembangan musik abad ke-20 didukung oleh berkembangnya teknologi komunikasi dan alat alat perekam. Ditemukannya alat alat tersebut mengakibatkan munculnya berbagai karya musik. Dengan cepat karya karya musik itu dapat menyebar ke seluruh Eropa, bahkan hingga ke Amerika-Asia. Akibatnya, para pendengar musik di seluruh dunia dapat mengevaluasi inovasi inovasi yang terjadi dalam musik secara cepat dan mudah. Mereka pun dapat membangun kreativitas mereka masing masing. Maka muncullah berbagai aliran musik yang sebelumnya tidak dikenal sebagai musik jazz, rock, dll. Beberapa musisi terkenal abad ke-20 antara lain Richard Strauss, Arnold Schoenberg, Tschaikovsky, dan Igor Stravinsky.

Musik Jazz

Musik Jazz pertama kali dikembangkan oleh bangsa Afrika-Amerika sekitar abad ke-20 di New Orleans, Amerika Serikat. Instrumen musiknya adalah piano, bass, drum, gitar, saxophone, trombon, dan terompet. Ciri utama musik jazz adalah improvisasi. Ciri-ciri muik jazz secara umum adalah sebagai berikut.

Bass Progresif (walking bass).Ritme menggantung/patah patah (syncope).Susunan melodi improvisasi.Penggunaan akor dissonant.Kebanyakan instrumental (lagu hanya dengan alat musik).Improvisasi relatif bebas.Kebanyakan menggunakan alat-alat musik akustik.Menggunakan standar teknologi rendah.Memiliki tingkat kesulitan harmonisasi akor yang tinggi.Teknik pengolahan lagu bervariasi.Lagu berdurasi panjang.Alat tiup dan piano mendominasi.

Pemusik-pemusik Jazz, antara lain Sidney Bachet, Dexter Gorden, Louis Amstrong, Wynton Marsalis, dan lain lain.

Musik Blues

Musik blues adalah aliran musik yang dimainkan pemusik Afrika-Amerika pada akhir abad ke-19. Musik blues memiliki banyak variasi gaya, antara lain country blues, boogie-woogie, blues klasik, jump blues, dan Chicago urban blues. Secara langsung atau tidak langsung, musik blues memengaruhi banyak aliran musik populer yang berkembang pada abad ke-20. Contohnya, jazz, rock, R&B, dan gospel. Beberapa pemusik blues antara lain Buddy Guy Blues, Muddy Waters, dan Gary Moore.

Musik R & B

Musik R & B ini didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal tahun 1940. R&B pertama kali diciptakan oleh Jr. Wexler yang terkenal dengan Atlatic Recordsnya. Musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi, khusunya vokal para penyanyi dengan harmonisasi yang progresif. Penyanyi dan grup vokal R&B, antara lain Black Eyed Peas, Beyonce, R Kelly, Rihanna, dan lain lain.

Musik Rock

Musik ini memiliki gaya rhythm and blues. Musik rock mendominasi musik populer di barat sejak tahun 1955 dan musik ini mempunyai ciri khas bervoltase tinggi. Ciri umum musik rock, yaitu:

Tempo Bervariasi.Lirik cenderung ekspresif. Wilayah nada luas.Kekuatan musik pada dinamika aransemen.Beat cenderung keras.

Aliran-aliran dalam musik rock adalah, progressive rock, alternative rock, punk, heavy metal, hard rock, garage rock, dan rock 'n roll. Artis atau musisi rock mancanegara (Barat), antara lain, Bonjovi, Queen, Greenday, My Chemical Romance, Simple Plan, Paramore, dan lain lain.

Musik Reggae Dan Ska

Musik reggae merupakan perpaduan musik tradisional di kawasan Laut Karibia terutama musik mento dari Jamaika dengan musik modern barat. Musik Jamaika bereksperimen dengan menambah pukulan drum dan pola permainan gitar bass dalam permainan musik tradisi Jamaika. Dengan eksperimen itu, timbul sebuah gaya musik baru yang dikenal sebagai Musik Ska. Tokoh musik Ska adalah Don Drum Mond. Tokoh musik Reggae, antara lain: Jimmy Cliff dan Bob Marley.

Musik Pop (POPULER)

Musik Pop adalah musik ringan dan sederhana yang digemari masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Musik popular dunia mulai berkembang pesat sejak munculnya kelompok The Beatles dari Inggris sekitar 1960-an. Ciri ciri musik pop yaitu:

Melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik.Sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis lain.Lagu umumnya mudah disenandungkan dan diserap.Harmoni tidak terlalu rumit.Tempo bervariasi.

Penyanyi pop mancanegara antara lain, Koes Plus, D'Loyd, The Mercys, Elfas Singer, Noah Band, dan lain lain.

Musik Country

Musik Country merupakan sebuah genre besar pada musik populer Amerika. Musik ini diproduksi pertama kali oleh orang kulit putih dari daerah selatan Amerika Serikat sekitar tahun 1920-an. Musik ini berasal dari musik tradisional (musik rakyat) daerah selatan Appalachia. Musik country terdiri atas beberapa gaya seperti western swing, honky-tonk, bluegrass, rockabily, dan new country. Musisi musik country adalah John Denver, Roger, dan Shania Twain.

Sejarah Intelektual

Sejarah intelektual ialah sejarah pemikiran bersifat tematik. Bidang sejarah intelektual ini telah lama ada pada zaman Greek yang bertumpu kepada aspek- aspek agama seperti Kristian dan Islam sebelum abad ke-19 Masehi. Konsep sejarah pemikiran sama dengan sejarah filsafat yaitu kajian mengenai pemikiran manusia. Namun sejarah pemikiran masih mempunyai perbedaan dari sudut tumpuan kajian. Tumpuan kajian sejarah filsafat lebih bersifat khusus dan dikaitkan dengan pemikiran manusia di peringkat yang tinggi. Sedangkan tumpuan sejarah pemikiran pula lebih bersifat umum dan melibatkan tahap pemikiran manusia di peringkat biasa dan sederhana. Dengan kata lain, apa yang dikaji dalam sejarah pemikiran adalah merangkum gagasan-gagasan politik, sosial, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain. Dan yang terpenting ialah adanya kesan dan pengaruh gagasan tersebut terhadap pemikiran, tindakan dan perkembangan masyarakat manusia.

Sejarah Militer

Sejarah militer dapat didefinisikan sebagai sejarah angkatan bersenjata dan perilaku perang. Beberapa hal yang dapat dibahas dalam sejarah perang, misalnya strategi yang digunakan, kekuatan pasukan yang berperang, senjata yang digunakan. Dalam penulisan sejarah militer yang sudah berkembang, penulisan sejarah perang tidak hanya ditonjolkan aspek-aspek operasional militer semata. Sejarah perang bisa dilihat dari aspek-aspek lainnya, misalnya aspek ekonomi.


Sejarah Politik

 Sejak muncul ilmu sejarah, nampaknya bidang politik sentiasa menjadi perhatian utama. Hal ini karena sejarah seringkali diungkap sebagai politik masa lampau. Bahkan dikatakan bahwa sejarawan pada masa lampau cenderung melihat aspek politik sebagai faktor penggerak yang mengubah perjalanan sejarah manusia. Politik biasanya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan kekuasan. Dalam kekuasaan terdapat berbagai komponen misalkan penguasa atau pemerintah, sistem pemerintahan, parlemen, undang-undang, partai politik, negara, kerajaan, dan lain-lain. Penulisan sejarah yang bertemakan komponen-komponen tersebut biasanya dinilai sebagai sejarah politik. Penulisan sejarah politik biasanya menampilkan peran-peran “orang besar”, maksudnya adalah orang-orang yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kekuasaan. Dalam sejarah politik, “orang-orang besar” dianggap sebagai kekuatan yang menentukan jalannya sejarah. “Orang-orang besar” misalnya raja atau pemimpin negara, misalnya Hitler, Kaisar Hirohito, dan Musolini.

6. Sejarah Militer
Sejarah militer dapat didefinisikan sebagai sejarah angkatan bersenjata dan perilaku perang. Beberapa hal yang dapat dibahas dalam sejarah perang, misalnya strategi yang digunakan, kekuatan pasukan yang berperang, senjata yang digunakan. Dalam penulisan sejarah militer yang sudah berkembang, penulisan sejarah perang tidak hanya ditonjolkan aspek-aspek operasional militer semata. Sejarah perang bisa dilihat dari aspek-aspek lainnya, misalnya aspek ekonomi.

7. Sejarah Kebudayaan
Sejarah kebudayaan adalah kajian yang merangkum keseluruhan cara hidup masyarakat manusia, yaitu meliputi sistem sosial, ekonomi, politik, agama, moral, adat istiadat, undang-undang, kesenian, bahasa, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Menurut Ismaun sejarah selalu terkait dengan kebudayaan karena sejarah terjadi sebagai konsekuensi manusia dalam berkiprah di lingkungan kebudayaannya. Tidak ada Gambar: Panglima Besar Jenderal sejarah yang terlepas dari akar kebudayaannya. Setiap sejarah selalu Soedirman terkait dengan kebudayaannya. Sejarah kebudayaan juga dikatakan sebagai bagian sejarah sosial, namun cara perkembangannya berbeda. Secara khusus, kajian sejarah kebudayaan dapat dibagi kepada dua, yaitu kebudayaan tinggi atau elit dan kebudayan popular atau massa. Di antara kedua-duanya, kebudayaan popularlah yang sering menjadi tumpuan dalam kajian budaya.

Read more: http://bpengertian.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-sejarah-contoh-dan-macam.html#ixzz4cxHgPmdT

Sejarah Keluarga

Secara sederhana keluarga merupakan ikatan terkecil dalam bentuk masyarakat. Dalam keluarga terdapat sekumpulan individu-individu. Individu- individu yang ada pada keluarga minimal ayah, ibu, dan anak. Dalam menulis sejarah keluarga, kita tidak hanya melihat keluarga sebagai unit tempat tinggal sekelompok manusia. Seperti telah dikatakan bahwa keluarga merupakan unit kecil dari masyarakat, maka kita bisa melihat keluarga dalam konteks sosiologis dan antropologis. Dalam konteks sosiologis bahwa keluarga adalah sebuah struktur yang dapat berubah, dapat dilihat sebagai unit sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Secara antropologis dalam keluarga terdapat aspek-aspek budaya, sistem nilai dan norma-norma yang berlaku dalam keluarga tersebut.

Sejarah Sosial

Sejarah sosial adalah sejarah tentang masyarakat. Menurut pendapat sejarawan Belanda, P.J Blok, bahwa sejarah sosial ialah the history of the people. Ia mengkaji mengenai pola-pola kebudayaan masyarakat manusia, terutama yang memperlihatkan aspek-aspek sosial di dalamnya. Antara aspek-aspek yang termasuk dalam bidang ini meliputi kebudayaan, kesenian, kesusastraan, agama, ekonomi, pendidikan, perundangan, pemikiran, keluarga, perempuan, etnik, dansebagainya. Masyarakat dilihat sebagai suatu keseluruhan, sebagai bentukan sosial atau sebagai struktur dan proses. Bagaimanakah suatu struktur masyarakat berubah dalam suatu kurun waktu tertentu, merupakan kajian sejarah sosial. Berbagai aspek kehidupan bisa dilihat sebagai bagian dari kenyataan sosial hidup manusia.

Sejarah Ekonomi

Sejarah ekonomi timbul dan berkembang dengan caranya sendiri. Kemunculan sejarah ekonomi bermula dari terbitnya karya Wealth of Nations (1770) oleh Adam Smith dan mulai berkembang pesat dengan kemunculan konsepsi sejarah material oleh Karl Marx pada abad ke-19. Sejarah ekonomi terbagi menjadi
dua jenis. Pertama adalah bersifat tematik, yaitu yang lebih menekankan aspek kegiatan ekonomi atau tema-tema ekonomi dalam sejarah. Kedua ialah bersifat paradigmatik, yaitu faktor ekonomi dijadikan sebagai skema mental atau asas falsafah dalam mengkaji sejarah. Bagaimana pun, jenis tematik telah mendapat sokongan yang padu daripada para peminat sejarah berbanding jenis paradigmatik yang didorong oleh konsepsi sejarah material Marx. Bidang sejarah ekonomi berkembang pesat dalam abad ke-20 masihi sehingga membentuk dua aliran, yaitu aliran sejarah ekonomi tradisional yang bersifat menyeluruh dan aliran sejarah ekonomi baru atau disebut sebagai cliometrics.